Berita

Workshop Keuangan, Strategi Peningkatan Kualitas Penyusunan Laporan Keuangan Instansi Sebagai Upaya Mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian

Jakarta - Senin (22/10/2018), Mengangkat tema Strategi Peningkatan Kualitas Penyusunan Laporan Keuangan Instansi sebagai upaya mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian, melalui tema inilah Bagian Keuangan BMKG menggelar workshop keuangan yang dibuka oleh Sekretaris Utama Drs. Untung Merdijanto, M.Si di Hotel Grand Orchardz Jakarta.

Workshop Keuangan Tahun 2018 yang dilaksanakan lima hari kedepan bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam bidang keuangan agar dapat memahami pengelolaan laporan keuangan dan penyusunan laporan keuangan sehingga dapat menghasilkan Laporan Keuangan Tingkat Kementerian/Lembaga BMKG yang akuntabel.

Sekretaris Utama Drs. Untung Merdijanto, M.Si dalam arahannya menyampaikan bahwa BMKG telah mengukir prestasi dalam laporan keuangan BMKG 5 tahun berturut-turut dari tahun 2008-2013 memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI, "sempat 'tersandung' tahun 2014 dengan memperoleh Wajar dengan pengecualian (WDP)," dan Tahun 2015-2017, BMKG bangkit kembali meraih opini WTP, papar Drs. Untung Merdijanto, M.Si.

Untung Merdijanto mengutarakan bahwa perjalanan BMKG dalam upaya memperoleh opini terbaik dari BPK tidak lain atas kerja keras maupun kerjasama dari seluruh pegawai yang mengelola keuangan di satuan kerja masing-masing, satuan kerja itulah sebagai ujung tombak terciptanya laporan keuangan instansi yang akuntabel dan transparan.

Melalui Workshop Keuangan Tahun 2018, untung berharap kepada para peserta agar sungguh-sungguh dan manfaatkan waktu sehingga raihan opini WTP dapat dipertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang dapat di pertanggungjawabkan sesuai dengan tema workshop, jelasnya.

Acara yang diikuti oleh 52 peserta dari UPT BMKG Daerah dan Pusat, menghadirkan narasumber dari BPK RI, DJPB RI dan DJA RI, workshop keuangan memiliki Sasaran yang ingin dicapai adalah upaya meningkatkan pemahaman tentang mekanisme dalam penatausahaan keuangan di lingkungan BMKG.