Wawancara Khusus El-Shinta dengan Kepala BMKG "Catatan Akhir Tahun 2017"

  • Dwi Rini
  • 28 Des 2017
Wawancara Khusus El-Shinta dengan Kepala BMKG "Catatan Akhir Tahun 2017"

Jakarta, (28/12). Menjelang akhir tahun 2017, Radio El-Shinta melakukan wawancara khusus dengan Kepala BMKG, Prof. Prof. Ir. Dwikorita Karnawati terkait catatan akhir tahun 2017 dan kesiapan masyarakat sebagai langkah kesiapsiagaan bencana pada tahun 2018. Pada wawancara khusus, Rabu siang tadi, Dwikorita menjelaskan bahwa telah terjadi 2.217 kejadian bencana dan 93%nya yaitu bencana hidrometeorologi.

Dwikorita menambahkan dari data ini menunjukkan secara implisit bahwa adanya peningkatan frekuensi aktivitas cuaca, salah satunya di tahun 2017 terdapat dua siklon tropis yang tumbuh dan berkembang di area tanggung jawab peringatan dini siklon tropis Indonesia dalam seminggu, yaitu Cempaka dan Dahlia. Kondisi ini pun berdampak pada cuaca ekstrim, hujan lebat disertai petir, angin kencang, dan gelombang tinggi.

Terkait potensi gempa bumi dan tsunami, kita telah memiliki sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami, diharapkan masyarakat dapat melakukan evakuasi jika terdapat peringatan dini bencana. Dwikorita pun menjelaskan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR bekerjasama dengan BMKG, LIPI, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, serta BPPT membuat peta kerentanan gempa bumi yang dapat diunduh. Melalui peta ini, masyarakat dapat mengetahui zona-zona yang memiliki tingkat guncangan yang kuat saat terjadi gempa bumi yang tergantung pada kondisi tanah.

Di tengah-tengah wawancara, Dwikorita pun menegaskan perlu adanya, edukasi publik, gladi resik, pelatihan kebencanaan secara kontinue terutama saat menghadapi terjadi gempa bumi dan tsunami yang dilakukan minimal 6 bulan sekali sehingga dapat meningkatkan kesiapsiagaan masayarakat terhadap bencana.

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers