Waspada Peningkatan Curah Hujan Seminggu Kedepan di Pulau Jawa

  • Petugas Web
  • 02 Feb 2016
Waspada Peningkatan Curah Hujan Seminggu Kedepan di Pulau Jawa

Pada awal Februari 2016 ini sebagian wilayah Indonesia sedang dalam masa puncak musim hujan. Kondisi atmosfer juga menunjukkan berbagai fenomena yang mendukung pembentukan awan hujan yang lebih intensif dalam beberapa waktu kedepan. Ini ditandai dengan kondisi Monsoon Asia yang intensif disertai kondisi seruakan dingin (cold surge) yang terindikasi menguat. Bersamaan juga dengan fase basah dari fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang memasuki wilayah maritim kontinen (Indonesia). Selain itu daerah pertemuan massa udara terpantau terbentuk di sekitar Jawa hingga NTT.

Diperkirakan seminggu kedepan potensi hujan akan semakin meningkat khususnya di Jawa hingga Nusa Tenggara. Adanya daerah tekanan rendah di utara Australia memberikan pengaruh tidak langsung dimana di Indonesia awan hujan akan semakin banyak terbentuk. Kondisi tersebut mengakibatkan munculnya hujan lebat yang akan dominan terjadi khususnya di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara. Seiring dengan hal tersebut diperkirakan potensi angin kencang, petir dan hujan es yang akan terjadi di beberapa wilayah.

Wilayah Jakarta dan sekitarnya diperkirakan juga akan mengalami peningkatan curah hujan dalam seminggu kedepan, dimana hujan cenderung berpeluang terjadi pada pagidan muncul kembali pada sore hari dengan dengan intensitas bervariasi antara sedang-lebat. Terutama di akhir pekan nanti dimana daerah sekitar Jabodetabek juga menunjukkan peluang hujan yang cukup tinggi.

Mengantisipasi hal tersebut, BMKG menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai peluang cuaca ekstrem terutama bagi wilayah yang rawan terdampak pada kejadian banjir, tanah longsor, pohon tumbang, banjir bandang didaerah dataran tinggi serta fenomena lainnya yang bersifat merusak. Termasuk kepada seluruh pengelola dan pengguna transportasi baik darat, laut maupun udara agar lebih siaga dan selalu memperbarui informasi cuaca terkini melalui BMKG setempat dan tidak memaksakan ketika kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi berpeluang terjadi di sepanjang jalur perjalanan.

Jakarta, 1 Februari 2016
Mulyono R Prabowo
Kepala Pusat Informasi Meteorologi Publik BMKG

Gempabumi Terkini

  • 18 April 2024, 13:03:40 WIB
  • 3.9
  • 18 km
  • 0.69 LS - 133.53 BT
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 54 km timur laut Kebar, Manokwari
  • Dirasakan (Skala MMI): II-III Kebar
  • Selengkapnya →

Siaran Pers