Berita

STMKG Menyelenggarakan Workshop Penyempurnaan Kurikulum dan Silabus

Sentul, (8/4) - Demi menghadapi perkembangan revolusi industri 4.0 serta mewujudkan institusi pendidikan yang bertaraf nasional dan internasional, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) menyelenggarakan Workshop Penyempurnaan Kurikulum dan Silabus STMKG Tahun 2017 bertempat di Hotel Grand Mulya Sentul, Bogor Jawa Barat. Kegiatan ini diselenggarakan selama 2 hari.

Workshop ini bertujuan untuk menghasilkan kurikulum dan silabus yang sesuai dan relevan dengan perkembangan teknologi dan tuntutan masyarakat akan informasi Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara, dan Geofisika (MKKuG). Kegiatan ini merupakan agenda lanjutan dari rangkaian penyempurnaan kurikulum dan silabus yang telah dilaksanakan pada tanggal 28 November 2018. Ketua STMKG, Slamet Suyitno Raharjo, S.Si, M.Si menyampaikan bahwa materi yang dihasilkan saat workshop akan berfokus kepada kurikulum dan silabus untuk program studi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.

"Kita akan mengadaptasi perkembangan teknologi artificial intelegence, internet of things, dan big data sebagai bagian dari perkembangan industri generasi 4.0 dan menuju generasi 5.0," jelasnya.

Kepala BMKG, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc, Ph.D memberikan arahan sekaligus membuka workshop tersebut. Dalam arahannya, Dwikorita mentampaikan bahwa STMKG sebagai perguruan tinggi vokasional harus mampu menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi, berdaya saing dan berwawasan global serta dapat memberikan nilai tambah melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Kurikulum dan silabus STMKG harus seiring dan sejalan dengan pendidikan vokasi yang diselenggarakan di STMKG, yaitu menekankan pada keterampilan dan pendidikan praktikal sehingga lulusan taruna STMKG dapat mewujudkan BMKG yang handal dan terpercaya serta dapat memenuhi kriteria jenjang 6 yang dipersyaratkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), bahkan bisa melampauinya," ungkap Dwikorita.

Lebih lanjut, Dwikorita menambahkan penyempurnaan kurikulum dan silabus yang telah dilaksanakan sebelumnya menjadi bagian tidak terpisahkan dari sistem penjaminan mutu internal dan eksternal secara berkesinambungan dan berkelanjutan.

"Kita berharap dari workshop ini dapat memperoleh hasil akhir sebagai penyempurnaan kurikulum dan silabus sebelumnya yang kemudian dijadikan sebagai kurikulum dan silabus mulai tahun akademik 2022.

Kegiatan workshop ini diikuti oleh internal dosen dan pengajar STMKG, pejabat dan para ahli di bidang MKG dan Instrumentasi, serta melibatkan pihak-pihak eksternal seperti Kemenristekdikti, UGM, ITB, IPB, serta TNI AU dan AL.