Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang Abadikan Super Blue Blood Moon

  • Dwi Rini
  • 02 Feb 2018
Stasiun Geofisika Kelas 1 Tangerang Abadikan Super Blue Blood Moon

Tangerang (31/01/2018), fenomena terjadinya gerhana bulan total yang bersamaan dengan fenomena supermoon dan blue moon turut diabadikan dengan cantik oleh tim pengamatan Stasiun Geofisika Klas I Tangerang di Masjid Raya Al-Ad'zom Kota Tangerang. Pengamatan Super Blue Blood Moon di laksanakan mulai pukul 17.00 wib hingga pukul 23.00 wib, fase-fase gerhana bulan sebagian hingga gerhana bulan total dapat teramati namun sayang tidak berlangsung secara kontinue dikarenakan kondisi cuaca yang berawan tebal.

Pengamatan ini dilakukan dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat di Kota Tangerang dan sekitarnya, bagaimana proses-proses dari fenomena alam teramati secara lebih detail saat menggunakan teropong.

Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi dalam menyaksikan proses-proses pengamatan gerhana bulan menggunakan fasilitas teropong dan layar besar yang kami persiapkan. Bapak Wakil Walikota Tangerang, Drs. H. Sacrudin, beserta perwakilan dari Kementrian Agama Kota Tangerang sempat menyaksikan fenomena ini secara langsung menggunakan teropong setelah pelaksanan sholat gerhana bulan. Rekan-rekan media (Satelit Kota, Tangerang News, Kata Kota, Tangerang Tribun, dan Warta Kota) tak kalah antusias dalam meliput pengamatan gerhana bulan yang baru pertama kali diadakan di Kota Tangerang. Pada kesempatan ini rekan-rekan media juga diberikan waktu untuk sesi tanya jawab dengan Bapak Wakil Walikota dan Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang terkait fenomena langka ini yang dilanjutkan dengan sesi foto bersama antara Tim Pengamatan Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Tim Kementrian Agama Kota Tangerang, dan Tim Pemerintah Kota Tangerang.

 

Gempabumi Terkini

  • 19 April 2024, 14:22:55 WIB
  • 3.5
  • 6 km
  • 2.93 LS - 119.40 BT
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →
  • Pusat gempa berada di darat 8 km Tenggara Mamasa
  • Dirasakan (Skala MMI): III Mamasa
  • Selengkapnya →

Siaran Pers