Berita

SLI-Sos Agro Tasikmalaya, Libatkan BPBD dan Mahasiswa Setempat

Tasikmalaya - Senin (7/5), Para penyuluh pertanian dan petani dari kelompok tani di wilayah Tasikmalaya mendapat pemahaman iklim melalui kegiatan Sekolah Lapang Iklim dan Sosialisasi Agroklimat (SLI-Sos Agro). Kegiatan SLI-Sos Agro ini dilaksanakan di Hotel Harmoni yang dihadiri anggota Komisi V DPR RI Hj. Nurhayati yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Sholahudin S.Ag.

Kegiatan SLI dan Sos Agro merupakan dua kegiatan yang berbeda sebelumnya, sedangkan tahun ini dijadikan satu. Perbedaan terlihat dari keikutsertaan peserta yang saat ini melibatkan BPBD setempat dan para mahasiswa. Pada SLI- Sos Agro ini tidak ada panen raya, seperti pada saat SLI sebelumnya (SLI Tahap III). Materi yang disampaikan secara umum sama. Terdapat juga pre-tes dan post-tes untuk mengukur tingkat pemahaman peserta.

Kegiatan SLI-Sos Agro di Tasikmalaya ini berlangsung selama dua hari (7-8 Mei) dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman penyuluh dan petani untuk beradaptasi menghadapi perubahan iklim dalam mendukung program ketahanan pangan. Selain itu, BPBD dan mahasiswa sebagai peserta SLI-Sos Agro diharapkan dapat turut serta dalam mendukung tercapainya tujuan tersebut.

Kegiatan SLI-Sos Agro yang diselenggarakan oleh Stasiun Klimatologi Bogor ini diikuti 32 peserta yang terdiri dari 12 Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), 12 Penyuluh Hama Penyakit Tanaman (PHPT), 6 orang BPBD Tasikmalaya, dan 2 Mahasiswa STT Cipasong . Hadir dalam pembukaan acara tersebut, Kepala Stasiun Geofisika Bandung sebagai Koordinator Jawa Barat, Tony Agus Wijaya, S.Si; Kepala Stasiun Klimatologi Bogor, Budi Suhardi, DEA; dan Kepala Stasiun Meteorologi Citeko-Bogor Asep Firman Ilahi, S.Stat.