Berita

Seminar Perubahan Iklim

DEPOK - BOGOR, Rabu (23/11/2016), Deputi Bidang Meteorologi Dr. Yunus S. Swarinoto, M.Si menjadi pembicara dalam Seminar Perubahan Iklim, Memahami Bencana Hidrometeorologi dalam rangka mengantisipasi bencana alam, yang dilaksanakan oleh Himpunan Ahli Geofisika Indonesia di Ruang B 101 FMIPA Universitas Indonesia.

Seminar dengan tema "Bencana Terus Mengintai, Waspada Perubahan Cuaca Ekstrim" bertujuan memberikan pengetahuan mengenai bencana hidrometeorologi, penyebab dan akibat yang dapat ditimbulkan, mensosialisasikan informasi mengenai potensi bencana hidrometeorologi , menumbuhkan kesadaran dalam menghadapi bencana dan langkah yang perlu dillakukan, serta mensosialisasikan website BMKG sebagai sumber informasi.

Dalam Paparannya Dr. Yunus S. Swarinoto, MSi yang berjudul Cuaca Ekstrim: Penyebab, Antisipasi dan Penanggulangan, mengatakan bahwa potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia masih cukup tinggi dipicu oleh pertumbuhan awan-awan konvektif lokal yang signifikan. Hal tersebut dapat terjadi karena kondisi atmosfer yang tidak stabil akibat masih hangatnya suhu muka laut, kelembapan udara tinggi, pertemuan dan belokan angin serta perlambatan kecepatan angin.

Dr. Yunus S. Swarinoto menambahkan masyarakat dihimbau tetap waspada terutama didaerah rawan longsor, banjir bandang dan rawan genangan, selain itu untuk mendapatkan layanan informasi cuaca terkini, masyarakat dapat mengakses melalui Website BMKG, aplikasi Smartphone (IOS dan Android), Call Center ataupun mendatangi kantor BMKG terdekat.

Seminar yang diikuti oleh guru-guru SMA sejabodetabek, Mahasiswa dan Dosen dari Perguruan Tinggi yang memiliki jurusan meteorologi, LSM, Walhi, Media dan Institusi pemerintah (LAPAN, BPBD dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan).

Selain Dr. Yunus S. Swarinoto, tiga pembicara lain diantaranya Kapusdatin dan Humas BNPB Dr. Sutopo Purwo Nugroho, M.Sc, Dr. rer. nat Armi Susandi (Pakar Perubahan Iklim ITB) dan Prof. Jatna Supriatna (Pakar Perubahan Iklim UI) dengan Moderator Dr. Ir. Idwan Suhardi /Praktisi dan Pengajar Universitas Indonesia.