Berita

Rapat Prakiraan Musim untuk Penuhi Kebutuhan Informasi Iklim Masyarakat

Bogor - Selasa (25/7), Kepala BMKG Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng membuka kegiatan Rapat Prakiraan Musim Hujan 2017/2018 yang berlangsung selama tiga hari (25-27/7) di Hotel Harris Sentul, Bogor. Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Utama Dr. Widada Sulistya, DEA, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim Dr. Ir. Dodo Gunawan, DEA, dan 68 peserta yang merupakan Kepala Stasiun dan Prakirawan dari 27 Stasiun Klimatologi dan 8 Stasiun Meteorologi Koordinator Provinsi di Indonesia.

Prakiraan hujan dan prakiraan musim merupakan informasi rutin dari BMKG yang ditunggu oleh masyarakat. Kebutuhan akan akurasi informasi iklim pada masa kini, tidak hanya untuk pertanian, kebakaran hutan, kebencanaan, nelayan atau petani garam, serta asuransi iklim. Di masa yang akan datang informasi iklim juga dibutuhkan untuk mendukung sektor pariwisata yang merupakan program prioritas pemerintah.

Keragaman sektor tersebut membutuhkan akurasi informasi. Oleh karena itu, Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG secara rutin menyelenggarakan kegiatan prakiraan musim, baik musim hujan maupun musim kemarau. Kemudian bersama stake holder, Kedeputian Bidang Klimatologi BMKG juga menyelenggarakan suatu forum iklim nasional yang disebut National Climate Outlock Forum (NCOF) yang dilaksanakan empat kali dalam setahun.

Kegiatan rapat prakiraan musim ini bertujuan untuk membuat prakiraan musim hujan 2017/2018 baik skala daerah maupun nasional, melakukan evaluasi dan koordinasi kegiatan kedeputian klimatologi yang di selenggarakan UPT daerah, dan mempersiapkan Road Map Zone musim baru serta persiapan penentuan normal curah hujan baru untuk periode 1991-2020.