Berita

Rakor Upsus Pajale dan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan

Jayapura - Rabu (28/11/2018), Bertempat di Swissbell Hotel Jayapura, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua selaku Pejabat Upsus Provinsi Papua, Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si melaksanakan Rakor Upsus Pajale dan Optimalisasi Pemanfaatan Alsintan. Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua, Staf Aster Kodam XVII Cenderawasih, Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah V serta kepala dinas pertanian atau staf dari dinas pertanian kota dan kabupaten seluruh Papua sebanyak 30 orang.

Pada kesempatan tersebut dipaparkan jumlah dan macam alat pertanian yang ada pada tiap kota dan kabupaten dan rencana optimalisasi peralatan tersebut. Target luasan tambah tanam (LTT) tahun 2018 untuk komiditas padi jagung dan kedelai Kordinasi pelaksanaan penanaman komoditas tersebut dan pencapaian target LTT dengan Kodam XVII Cenderawasi sampai dengan Babinsa TNI AD di tiap desa di seluruh kota dan kabupaten di Provinsi Papua. Dari BBMKG Wilayah V menyampaikan prakiraan awal musim hujan tahun 2018 dan awal musim kemarau 2019, serta potensi curah hujan yang terjadi di kota/ kabupaten baik di daerah zona musim (ZOM) atau daerah bukan zona musim (NON ZOM).

Pada sesi diskusi Kepala Dinas Pertanian Provinsi Papua menyampaikan apresiasi yang sangat baik kepada BMKG. Belaiu mengatakan selama ini para petani bertanya kapan mulai musim tanam. pada sesi tersbut disampaikan bahwa di BBMKG Wilayah V ada 3 stasiun klimat; Stasiun Klimat Jayapura di Genyem, Stasiun Klimat Ransiki, Stasiun Klimat Tanah Miring di Merauke. Stasiun tersebut bias memberikan informasi terkait fenomena iklim yang terjadi di Papua.