Berita

Kaji Ulang Manajemen Terpadu Laboratorium Kalibrasi BMKG

Jakarta, 13 Februari 2019 / Peperangan yang saat ini berlangsung diseluruh penjuru adalah perang data. Pemerintah atau lembaga yang memiliki data terlengkap dan terkuat, bisa dikatakan memiliki 'power' yang besar. Oleh karena itu, BMKG jangan sampai lengah dan harus siap menghadapi perang ini untuk merebut dan mempertahankan kepercayaan publik terkait informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika. Kualitas laboratorium kalibrasi BMKG harus dipertahankan dan terus ditingkatkan, karena hanya dengan peralatan yang terkalibrasi, maka data-data terkait MKG bisa didapatkan dengan jaminan tingkat keakuratan yang tinggi.

Demikian disampaikan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dihadapan peserta Kaji Ulang Manajemen Terpadu Laboratorium BMKG (Rabu, 13/2). Kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mengevaluasi dan merencanakan sasaran mutu yang harus dilakukan oleh Laboratorium Kalibrasi BMKG. Tahun ini, Kaji Ulang Manajemen Terpadu Laboratorium BMKG mengangkat tema 'Penerapan ISO/IEC 17025:2017 Secara Konsisten dan Berkelanjutan Pada Laboratorium Kalibrasi BMKG, Guna Mendukung BMKG Berkelas Dunia Dengan Semangat Socio Entrepreneur.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Utama BMKG, Untung Merdijanto menyampaikan bahwa BMKG harus terus meningkatkan informasi kepada masyarakat dengan cara semakin memperkuat tingkat kalibrasi instrumentasi di laboratoium BMKG yang telah ter akreditasi. Apalagi saat ini BMKG juga telah mampu memberikan pelayanan pengkalibrasian alat dari pihak luar BMKG. Sestama BMKG juga mengharapkan bahwa dengan terselenggaranya kegiatan ini maka peran laboratoium BMKG ke depan dapat semakin kuat mendukung terwujudnya integrasi dan otomatisasi layanan menuju inovasi 5.0.

Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi, Widada Sulistya, menambahkan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh laboratorium kalibrasi BMKG untuk dapat terus mempertahankan penilaian positif dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) yaitu ketelusuran meteorologi dalam kalibrasi peralatan kelembaban dan tekanan serta aspek sistim manajemen, metode kalibrasi, pemeliharaan peralatan, kondisi lingkungan, evaluasi ketidakpastian pengukuran dan pelaporan hasil. Dengan memberikan perhatian lebih pada hal-hal tersebut, maka standar kalibrasi BMKG akan dapat terus dipertahankan bahkan semakin ditingkatkan menjadi yang terbaik di bidangnya.

Kegiatan Kaji Ulang Manajemen Terpadu Laboratorium BMKG selain diikuti oleh para peserta dari BMKG Pusat, juga turut mengundang peserta dari Balai Wilayah I-V BMKG. Dalam pembukaan yang diadakan hari Rabu (13/2) turut hadir Deputi Bidang Meteorologi, Mulyono Rahadi Prabowo, Deputi Bidang Klimatologi, Herizal, Deputi Bidang Geofisika, Muhamad Sadly, Kepala Balai Wilayah I-V dan pejabat Eselon 2 BMKG Pusat.