Berita

Gempabumi Tektonik M=5.4 Mengguncang Kabupaten Sumba Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

Jakarta - Rabu (4/7/2018) telah terjadi gempabumi tektonik yang mengguncang wilayah Sumba Barat pada pukul 12.14.48 WIB dengan informasi kekuatan magnitudo M=5,4. Hasil analisis update BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki kekuatan M=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 9,99 LS dan 119,01 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 60 km arah Barat Daya Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada kedalaman 39 km.

Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, S.T., Dipl.Seis., M.Sc. dalam keterangannya mengatakan, "Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia terhadap Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Dampak gempabumi berupa guncangan ini dilaporkan dirasakan di daerah Tambolaka dan Waikabubak dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), Sumbawa dan Bima II SIG-BMKG (III MMI), Waingapu I-II SIG-BMKG (II - III MMI) serta Mataram I SIG-BMKG (II MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami," imbuh Rahmat.

Hingga pukul 13.18 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 kali aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan M=3,2 pada pukul 12.25 WIB, M=5,0 pukul 13.04 WIB dan M=3,5 pukul 13.17 WIB. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi gempabumi 24 jam, yaitu melalui:

• call center 021-6546316;
• http://www.bmkg.go.id
• follow @infobmkg;
• atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.*****

Bagian Hubungan Masyarakat BMKG