Berita

BMKG Menjadi Tuan Rumah Workshop JCP-3

Jakarta - Badan MKG menjadi tuan rumah dalam workshop Joint Coorperation Program ke-3 (JCP-3) yang berlangsung di Gedung Serba Guna BMKG pada Rabu (30/10/2019). Kegiatan ini diikuti oleh berbagai instansi yang terdiri dari; Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Institut Meteorologi Kerajaan Belanda (KNMI), Deltares, Universitas Twente, dan Riset Lingkungan Wageningen (WEnR: Alterra).

Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Deputi Klimatologi BMKG, Drs. Herizal, M.Si ini mengangkat tema "Strengthent Integrated Water resources Mangement and Climate Forecasting in Indonesia". JCP ini di awali dengan penandatanganan MOU antara BMKG-KNMI Belanda pada tanggal 1 Februari 1999. Selanjutnya, 22 Januari 2009 telah dilaksanakan 2 perjanjian terkait JCP melaui Mou antara BMKG-KNMI. Tindaklanjutnya berupa JCP-1 untuk periode 2010-2015, ditanda-tangani 10 Juli 2009, JCP-2 pelaksanaan dimulai 22 November 2013. Selanjutnya dilanjutkan dengan JCP 3 berdasarkan surat DELTARES tanggal 22 Juni 2018 ke Ka BMKG tentang di mulainya JCP-3.

JCP-3 terdiri dari 10 kelompok kerja atau disingkat dengan WP-1 s.d WP-10 dan BMKG terlibat hampir di semua kempok kerja. Untuk klimatologi terkait dengan WP4 tentang climate dan climate Change, WP-9 tentang peringatan dini Info kekeringan (DEWS).

Dalam sambutannya, Herizal menyampaikan bahwa penyimpangan/anomali iklim yang sangat mungkin berulang kembali pada tahun dan musim-musim mendatang menuntut kesiapsiagaan dari semua pihak. Dalam hal ini, BMKG juga bersiap dengan informasi peringatan dini iklim ekstrim. Beliau mengatakan, "salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan informasi iklim dan proyeksi Iklim untuk digunakan pada sektoral. Dalam mendukung misi tersebut maka dilaksanakan kegiatan bersama dengan pihak belanda dan institusi nasional lainya dalam wadah Join Cooperation Project fase ke 3 (JCP-3)".

Kegiatan yang telah dilaksankan oleh WP-4 dan WP-9 diantaranya adalah pelatihan tentang peningkatan kapasitas produksi informasi iklim dan perubahan iklim. Pelatihan ini melibatkan Kedeputian Klimatologi juga pusat lain yang terkait diantaranya Pusat Database dan Pusat Jaringan Komunikasi. Selain itu, WP-9 menghasilkan otomatisasi pembuatan produk info kekeringan dalam platform DEWS. WP-4 menghasilkan produk yang kita sebut dengan SACA&.

"Produk yang telah dihasilkan dalam lingkup aktivitas JCP-3 ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja BMKG utamanya mendukung sektoral. Selanjutnya dapat dibentuk suatu komunikasi intensif dalam menjaga keberlanjutan JCP-3 kedalam tataran operasional."ujar Herizal.

Menutup sambutannya, Herizal berharap dengan adanya inovasi dan pelatihan yang diselenggarakan di BMKG tersebut dapat meningkatkan pengembangan platform terpadu untuk layanan multisector, sehingga dapat menunjang program pemerintah untuk menjamin keselamatan dan kesejateraan bangsa.