Berita

BMKG Adakan Tes Komunikasi Peringatan Dini Tsunami Antar Negara Di Wilayah Samudra Hindia

Jakarta - Rabu (13/12), Indonesia Tsunami Early Warning System (InaTEWS) sebagai Tsunami Service Provider (TSP) yang bertempat di Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Pusat melakukan Tes Komunikasi dengan National Tsunami Warning Center (NTWC) negara-negara di kawasan Samudera Hindia. Tes komunikasi ini telah dilaksanakan mulai tahun 2011 sebanyak 2 kali dalam 1 tahun. Sampai dengan akhir tahun 2017 ini sudah dilaksanakan 16 kali tes komunikasi TSP dengan berbagai lokasi dan magnitudo sebagai skenario gempabumi dan tsunami.

Tujuan kegiatan Tes Komunikasi ini adalah untuk melakukan validasi proses diseminasi TSP sebagai pemberitahuan bulletin tsunami ke NTWC, validasi penerimaan pesan notifikasi oleh NTWC, validasi akses oleh NTWC menggunakan situs web TSP yang berisi buletin, waktu kedatangan dan ketinggian tsunami dengan skenario tsunami yang digunakan, dan validasi pelaporan oleh NTWC berupa laporan status berbasis web.

Skenario gempabumi yang digunakan adalah gempa di Off West Coast Northern Sumatra, Indonesia dengan waktu kejadian pukul 06.00 UTC (pukul 13.00 WIB); Magnitudo 9,2; Lokasi episenter pada koordinat 3,30 N 95,96 E dan kedalaman 10 Km. Parameter gempa ini digunakan berdasarkan kondisi dan potensi kegempaan yang mungkin terjadi di lokasi skenario. Pelaksanaan tes komunikasi ini didahului oleh pengumuman dari setiap TSP pada pukul 06.00 UTC (pukul13.00 WIB) dengan format yang telah ditentukan oleh IOTWS. Setelah pesan pengumuman, ketiga TSP (Indonesia, India dan Australia) akan mengeluarkan bulletin notification messages kepada NTWCs berupa Bulletin 1 (Informasi Gempabumi) pada pukul 06.05 UTC (pukul 13.05 WIB), Bulletin 2 (Potensi Ancaman Tsunami) pada pukul 06.15 UTC (pukul 13.15 WIB), Bulletin 3 (Konfirmasi Tsunami) pada pukul 06.30 UTC (pukul 13.30 WIB) dan Bulletin 4 (Pernyataan berakhirnya ancaman tsunami) pada pukul 06.45 UTC (pukul 13.45 WIB).

Sebagai TSP, InaTEWS mengirimkan seluruh Bulletin ke 24 negara di kawasan Samudera Hindia dengan beberapa moda diseminasi seperti GTS, email, Fax, dan SMS. Sedangkan sebagai NTWC, InaTEWS akan menerima bulletin dari TSP Indonesia, India dan Australia dan mencatat waktu penerimaan bulletin tersebut dalam form yang sudah tersedia untuk kemudian dikirimkan ke sekretariat ICG/IOTWMS.

Kegiatan tes komunikasi ini dihadiri oleh Dr. Andi Eka Sakya, M.Eng. selaku Chairman ICG/IOTWMS, Drs. Mochammad Riyadi, M.Si sebagai Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami, para pejabat eselon II dan IV dan para operator on duty di lingkungan Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG